Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009
Desember 2008 yang lalu aku mengikuti rapat evaluasi PPATRS tingkat nasional tanggal 10 Desember 2008 bertempat di batam.... biar pun kondisi lagi drop... tapi tetap harus diikuti... mungkin sekarang sebagian dah ada yang jadi manager... untuk yang belum mudah"an kita bisa kumpul lagi ya.. tapi dengan nama beda kalo dulu SOSer kalo nanti mungkin Jampelkes --- Setelah berpayah-payah selama 2 hari berturut-turut begadang sampai jam 1 malam, kami diberi kesempatan nyebrang ke singapore, dengan membayar kurang lebih 900.000 kepada travel dan 500 rb untuk fiskal (waktu itu belum belaku ketentuan kalo punya npwp tidak dikenakan biaya fiskal
NGANTOSANG ENDAG I BULAN Catur W. Mei 2002 Sabilang wai Tan naenin lempas Buat tiang nyatosang endag I Bulan Wantah sujati bungah kenyirne Satmaka ngentosin sang surya Rem-rem kadi manahe burem Ngantosang endag I Bulan Rikala sore, hatine mamung Tan prasida ka rumrum Minabke pacang galang ngluntang Utawi taler sekadi sang surya remrem kadi manahe burem Bulan endag je bulan icen sunarane galang sunarin manahe burem sunarin hatine remrem jantos prasida titiang ajeg buat ngaksi sang surya semenge benjang angetne ngampehang mamung hatine sunarne nyunarin burem manahe Duh hyang widhi nunas sweca mangdene benjang rikala sang surya mantuk ring linggih ida prasida titiang kaicen galah buat nyantosang endag I bulan Galang nyunarin wengi

Renunganku

RENUNGAN LELAH Catur W. Juni 2002 Apa yang terjadi pada jiwa-jiwa kami yang lelah ini Terlalu lelah walau hanya untuk bernafas Tapi mengapa terlalu enteng mereka hembuskan badai Pada jiwa yang le.........laaaaaaaaaah............. Mengapa........... sejak dulu banyak orang coba cari jawab Tapi apa yang terjadi? Entah mereka temukan atau tidak Yang jelas mereka bungkam seribu bahasa Bahkan semua kalimat tanya ditelan kembali, dijilat seakan tak pernah ada Memang tak sedikit dari mereka juga rela terjepit Antara jawab yang harus diungkap dengan realita yang sedang terjadi Sampai kapankah mereka terus menginjak Sampai kapan badainya akan menggulung mangsa Sampai kapan yang bijak akan terjepit Sampai kapan yang laknat khianati rakyat Akankah sang lemah nan lelah akan enyah? Sungguh masih remang, bahkan teramat samar untuk mata yang lelah ini Lelah dengar retorika mereka Lelah lihat aksi mereka Lelah rasa kata-kata manis berbisa Tapi kami bisa apaaaaaaaaaaaaaaaa? Mungkin hanya bisa lihat, de

Presiden Entah

PRESIDEN ENTAH (Untuk Tuan DPR) Catur W. 300802 Wahai tuan-tuan nan perkasa di sana Istirahatlah dari seterumu Aku ada sesuatu Aku hendak bicara Telah penuh telinga ini dengan kelakarmu telah sesak dada ini dengan nafsumu mata ini penuh debu-debu trikmu Sudahlah.... Ku ingin katakan yang tak kau sadari Akulah presiden dari negara entah Nafas, tubuh dan nyawaku adalah rakyatku Kebenaran adalah prajuritku Kedamaian adalah cita-cita ku Kesejahteraan lahir bathin adalah semboyannya Kebahagiaan adalah laambangnya Tuhanlah hakim agungnya Oh........... tuan-tuan nan perkasa sudahlah Kuserahkan negaraku padamu Bila di negaramu ada negaraku Dan ku yakin Indonesiaku Banyak negara-negara ku tetap menjunjung Bukan hanya tuan-tuan, bisanya bertarung!