RENUNGAN LELAH
Catur W. Juni 2002
Apa yang terjadi pada jiwa-jiwa kami yang lelah ini
Terlalu lelah walau hanya untuk bernafas
Tapi mengapa terlalu enteng mereka hembuskan badai
Pada jiwa yang le.........laaaaaaaaaah.............
Mengapa........... sejak dulu banyak orang coba cari jawab
Tapi apa yang terjadi?
Entah mereka temukan atau tidak
Yang jelas mereka bungkam seribu bahasa
Bahkan semua kalimat tanya ditelan kembali, dijilat seakan tak pernah ada
Memang tak sedikit dari mereka juga rela terjepit
Antara jawab yang harus diungkap dengan realita yang sedang terjadi
Sampai kapankah mereka terus menginjak
Sampai kapan badainya akan menggulung mangsa
Sampai kapan yang bijak akan terjepit
Sampai kapan yang laknat khianati rakyat
Akankah sang lemah nan lelah akan enyah?
Sungguh masih remang, bahkan teramat samar untuk mata yang lelah ini
Lelah dengar retorika mereka
Lelah lihat aksi mereka
Lelah rasa kata-kata manis berbisa
Tapi kami bisa apaaaaaaaaaaaaaaaa?
Mungkin hanya bisa lihat, dengar dan rasakan semua itu
Terusssssssssss sampai akhirnya nanti
Saat ini...........?
Setidaknya tidak seperti mereka!
Itu saja cukup kawan.
Komentar