Langsung ke konten utama

Bila Gubernur Sudah Rasakan


Belum lama ini orang nomor satu di NTT mengalami masalah kesehatan dan memerlukan perawatan lanjutan di RS di Jakarta. Sebagai seorang pejabat, Gubernur Piet Alexander Tallo juga berhak memanfaatkan fasilitas Asuransi Kesehatan dari PT. Askes (Persero). Bagaimana pengalaman beliau berikut kami sampaikan berita yang ditulis KORAN MADIKA pada Edisi No.07/Thn.I/Terbitan I/Minggu V Agustus 2007.

--Gubernur NTT--
"Masyarakat NTT Harus Manfaatkan Askes"

Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur diminta untuk dapat memanfaatkan kartu Asuransi Kesehatan (Askes) secara maksimal, sebab banyak keuntungan yang akan didapat dari pemanfaatan kartu tersebut.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Gubernur NTT Piet A Tallo, kepada Madika, saat dikunjungi Danrem 161 Wirasakti Kupang dan rombongan, setelah Gubernur NTT kembali dari pengobatan di Jakarta akibat sakit Asma yang dideritanya selama 22 hari, kamis (23/8).
Dijelaskan Tallo, dewasa ini banyak orang atau masyarakatkita yang menyepelekan manfaat dari Kartu Askes. Sikap demikian adalah keliru. Sebab banyak manfaat yang bisa kita dapat dari kepemilikan kartu ini.
Tallo juga mengisahkan, semula dia tidak menyangka akan pemanfaatan kartu Askes yang sangat besar. Dimana dalam kasus pengobatan sakit yang dideritanya, hampir sebagian besar biaya pengobatan tersebut ditanggung oleh kartu Askes.
"Total biaya pengobatan saya di Jakarta hampir mencapai angka 79 juta. Dan dari angka tersebut saya hanya membayar Rp. 2 juta, sebab sebagian besar biaya pengobatan saya ditanggung oleh Kartu Askes", jelas gubernur Tallo yang siang itu tampak bersahaja.
Ditambahkan Gubernur Tallo, semula dirinya menganggap bahwa manfaat kartu ini tidak ada apa-apanya. Namun setelah ia sendiri mengalami maka baru dirasakan manfaat yang besar dari kepemilikan kartu Askes tersebut.
"Mata saya baru terbuka setelah musibah ini menimpa saya. Sangat berharga sekali kita memiliki kartu ini. Bayangkan saja, kalau tidak ada Askes, mungkin biaya puluhan juta sudah harus kami keluarkan" jelas Tallo.
Bagi masyarakat yang belum memiliki kartu Askes, Tallo meminta agar segera mengurusnya, sebab dengan kita mengurusnya, maka biaya dan beban hidup dalam sektor kesehatan di rumah tangga dapat diatasi.
Dilain pihak juga, Gubernur Tallo mengajak kepada generasi muda NTT sekarang ini, agar dapat mengurangi sifat dan sikap sebagai pecandu rokok, sebab hal ini dapat merugikan diri di hari tua, sebagaimana yang telah ia rasakan seperti sekarang ini. Dimana terang TAllo, dengan adanya diagnosa penyakit Asma yang dideritanya sekarang ini, itu disebabkan oleh dirinya sendiri yang suka merokok pada masa mudanya.
"Kalau dulu saya masih kuat, saya tidak pernah berhenti meroko. Bahkan dalam sehari saya bisa habiskan dua sampai tiga bungkus rokok. Sekarang baru saya rasakan efek sampingnya. Untuk itu generasi muda NTT saya minta untuk kurangi merokok, sebab dampaknya sangat besar disaat usia kita mencapai 50 tahun ke atas", pinta Gubernur NTT dua periode ini.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Kol.Inf Arief Rachman bersama ibu, para pengurus Persit Kartika Chandra, petinggi Korem 161 Wirasakti Kupang. Sementara itu Gubernur NTT, Piet A. Tallo yang mengenakan sarung dengan kemeja lurik putih, hanya ditemani Ibu Erny Tallo (sjt)

Demikian berita yang dimuat oleh Koran Madika tanpa ada penambahan maupun pengurangan dari berita aslinya.
Semoga apa yang dialami dan disampaikan oleh Gubernur NTT Piet A. Tallo memang benar-benar bisa membuka mata semua peserta Askes akan pentingnya Asuransi kesehatan dalam pembiayaan kesehatan.... Bravo Askes...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Kesehatan di Taiwan; universal coverage health insurance (Oleh-oleh dari Benchmarking ke Taiwan, Juni 2012)

Sistem kesehatan menjadi topik yang sangat menarik untuk dibahas, masing-masing Negara menerapkan sistem kesehatan yang sesuai dan hampir tidak ada suatu Negara yang menerapkan sistem kesehatan sama persis dengan Negara lain. Tidak ada sistem pelayanan kesehatan yang terbaik, yang ada adalah sistem yang paling sesuai atau paling ideal untuk diterapkan di suatu Negara. Pada kesempatan ini akan dikupas sedikit informasi tentang sistem kesehatan di Taiwan berdasarkan hasil kunjungan ke Taipei Medical University, Taipei medical university hospital, Taipei city hospital, Beaureu of National Health Insurance, dan Pusat data Statistik Departemen Kesehatan Taiwan. Ringkasnya adalah sebagai berikut : 1.       Pendahuluan Taiwan ( Republic of China ) merupakan negara yang terletak di sebelah timur daratan China dengan luas wilayah mencapai 36.193 Km 2 . Berdasarkan data tahun 2011, jumlah penduduk Taiwan mencapai 23.224.912 jiwa dengan GDP per kapita mencapai US$ 20.139. Kesehatan menda

Contoh Soal Ujian Profesi PAMJAKI

Buat peserta ujian Profesi Pamjaki, berikut saya share soal-soal ujian Pamjaki semoga dapat membantu menyelesaikan ujian, silahkan klik link berikut untuk masing-masing modul. SELAMAT BELAJAR....... http://www.4shared.com/office/WCu7Q0-r/SI_September2012.html http://www.4shared.com/office/KGH4Q99H/MEseptember2012.html http://www.4shared.com/office/i4g9dl33/ME_April_2013.html http://www.4shared.com/office/zs1fYuXt/FRdesember2011.html http://www.4shared.com/office/QtpEAEVT/LTC_April_2013.html berikut contoh soal yg saya dapat dari blog http://dwierna407.blogspot.com : AKN-20-april-2012 FA-18-april-2012 FB-18-april-2012 dari Blog http://hafidzf.wordpress.com MCA_Desember_2009 MCB_April_2010

Catatan Kuliah : Segmentasi Pasar Rumah Sakit

Segmentasi pasar rumah sakit dapat kita tinjau dari tingkat teknologi di suatu rumah sakit dan tingkat sosial ekonomi masyarakat, sederhananya segmentasi rumah sakit dapat kita lihat pada matrik berikut : Masyarakat yang tergolong dalam kelompok sosial ekonomi tinggi cenderung akan memilih rumah sakit yang memiliki teknologi kedokteran yang tinggi yang biasanya tersedia di Rumah Sakit Luar Negeri...... ( to be continue )